Selasa, 08 Mei 2012

Odd Eye (Warna Mata Yang Berbeda)

Para penggemar seri Final Fantasy pasti mengenal Yuna, salah satu tokoh utama pada Final Fantasy X dan Final Fantasy X-2. Disitu digambarkan bahwa Yuna memiliki dua warna mata yang berbeda, yaitu warna hijau untuk mata kanan, dan warna biru untuk mata kiri.


Wah.. kok bisa begitu ya? Apakah itu hanya sekedar fiksi?
Well.. itu juga ada di dunia nyata. Oleh dunia medis, memiliki dua warna mata yang berbeda itu disebut Heterochromia Iridium. Berikut sedikit penjelasannya.

Heterochromia Iridium

Warna mata ditentukan oleh jumlah melanin, suatu pigmen coklat gelap, yang terdapat dalam bagian mata yang disebut "iris".
Mata berwarna biru adalah disebabkan oleh sedikitnya jumlah melanin, sementara mata berwarna coklat menunjukkan iris dengan kandungan melanin yang banyak.
Orang-orang dengan warna rambut dan kulit yang lebih gelap memiliki lebih banyak melanin sehingga mereka memiliki mata berwarna coklat, sementara orang dengan warna rambut dan kulit yang lebih pucat memiliki jumlah melanin yang lebih sedikit sehingga biasanya memiliki warna mata yang lebih terang.

Saat seorang individu memiliki jumlah melanin yang berbeda pada setiap iris di mata mereka, maka mata mereka pun akan memiliki warna yang berbeda. Hal ini disebut sebagai Heterochromia Iridium.
Heterochromia Iridium ini secara relatif termasuk jarang untuk manusia, tetapi termasuk umum pada beberapa binatang seperti kuda, kucing, dan beberapa spesies anjing.

Heterochromia Iridium diduga sebagai akibat dari perubahan pada satu dari beberapa gen yang mengatur warna mata.
Heterochromia Iridium ini juga bisa merupakan keturunan, walaupun trauma dan beberapa jenis pengobatan dapat juga mengakibatkan peningkatan maupun penurunan pigmentasi pada salah satu iris. Beberapa jenis sindrom medis, misalnya Waardenburg Syndrome, juga dapat mengakibatkan seseorang untuk memiliki dua warna mata yang berbeda.

ODD EYE

Apakah yang disebut dengan odd eye pada kucing? Kalau diterjemahkan secara harafiah, odd eyed cat adalah kucing bermata aneh, ya memang benar aneh tampaknya tapi dimana letak keanehannya? Kucing disebut odd eye kalau warna dari kedua matanya berbeda, dimana salah satunya biasanya berwarna biru dan yang lainnya berwarna non biru.

Sebagaimana kita ketahui bahwa warna mata kucing yang kita lihat dipengaruhi oleh tingkat pigmentasi pada iris matanya dan juga refleksi ataupun absorbsi dari cahaya yang kita tangkap dengan mata kita. Secara gampangnya, kucing berwarna mata biru karena dia tidak mempunyai melanin pigment pada matanya! Biru berarti kosong, seperti kita melihat langit atau lautan berwarna biru karena pada dasarnya langit dan laut tidak berwarna, dan warna biru yang kita lihat sebenarnya adalah pantulan dari gelombang warna biru (gelombang terpendek dari sinar matahari yang bisa ditangkap mata manusia). Sebaliknya warna mata non biru dipengaruhi karena adanya pigmentasi melanin, dimana kadar pigmentasi ini menentukan "tingkat kedalaman warna mata", dimulai dari warna hijau yang dianggap pigmentasi yang paling dangkal sampai warna copper yang dianggap mempunyai kumulasi melanin tertinggi.

Lalu bagaimana kita menjelaskan terjadinya fenomena perbedaan pigmentasi warna mata pada kucing odd eye? Teori genetika saat ini menganggap bahwa kucing menjadi odd eye karena dipengaruhi kerja salah satu dari dua gen, yaitu gen dominant white (W) atau spotting gene (S). Kita tahu bahwa gen dominan W membuat bulu kucing jadi berwarna solid white dan gen dominan S membuat warna kucing menjadi sebagian white atau yang kita kenal dengan bi-color. Sistem kerja dari dua gen ini mirip, yaitu keduanya menghambat pigmentasi yang kemudian akan membuat bulu jadi tidak berwarna (putih). Hanya bedanya gen W memblokir semua warna sedangkan gen S hanya sebagian warna.

Terjadinya perbedaan warna mata pada kucing secara teoritis dijelaskan sebagai berikut: Pertama, pada waktu terjadi pembuahan sel telur oleh sperma dan tumbuhlah janin dalam rahim maka semua sel mengalami pembelahan. Beberapa sel berkembang menjadi sel melanocyte yang bertugas memberikan warna pada bulu, termasuk juga warna mata. Seperti dijelaskan di atas bahwa gen W dan S bertugas memblokir pewarnaan ini. Akan tetapi pada mata bisa terjadi pemberian warna mata terus terjadi sampai sel berkembang menjadi janin, dalam kasus ini warna mata kucing akan normal. Sebaliknya bila pigmentasi berhenti sebelum sel berkembang menjadi janin, maka warna mata akan menjadi biru. Pada kasus odd eye, pigmentasi pada kedua mata tidak berjalan bersamaan, dan salah satu matanya berhenti mengalami pigmentasi lebih cepat dibanding yang lain.

contoh-contoh kucing odd eye:
























Meskipun demikian, tidak semua ilmu pengetahuan dan teori yang dikuasai oleh manusia bisa menjelaskan terjadinya fenomena alam. Ini hanya menjelaskan betapa kecil dan lemahnya makhluk hidup dibanding Sang Pencipta.

Oya, menurut salah satu koran nasional disebutkan, konon kucing-kucing dengan ciri-ciri seperti itu adalah peliharaan raja-raja Thailand. Hmm... benar tidak ya?

Sabtu, 05 Mei 2012

Kucing Dalam Pandangan Islam dan Kedokteran



Sisa makanan kucing hukumnya suci. Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya. Lalu, ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum. Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi Saw pernah bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu. Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut, lalu ia membersihkan bagian yang disentuh kucing, lalu Aisyah memakannya. Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing, (HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).

Diriwayatkan dari Abu Qatadah r.a. yang mendengar Rasulullah Saw bersabda tentang kucing, “Ia tidak najis. Ia binatang yang sering keliling di antara kalian.”

Hadis ini diriwayatkari Malik, Ahmad, dan imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci.

Fakta dan Eksperimen terkait Kucing
Dalam bahasa Arab kucing dinamakan qith, sanur, dhayyun, hirr, bas (dialek penduduk syam), masy (dialek penduduk magrib), qathawah (dialek semenanjung Arab). Kebiasaan kucing yang dikenal adalah membersihkan dirinya. Menurut seorang pastur, kucing adalah binatang yang bersih karena kegiatan hariannya adalah membersihkan diri. Tidak ada bagian tubuh kucing yang terlupakan.


Untuk kita ketahui bahwa pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri dan kulit yang melindungi berbagai macam otot yang dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidahnya tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing berbentuk gergaji. Benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit.

Kucing dilengkapi dengan alat pembersih yang paling canggih, yaitu lidah dengan permukaan yang kasar yang bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Tidak aneh jika kucing suka meminum susu. Caranya menggunakan lidah dalam menjilat susu yang sangat sulit untuk digambarkan.

Ketika meraba lidah kucing, kita akan merasakan bahwa lidahnya ditutupi oleh berbagai benjolan yang berfungsi seperti gergaji. Sebagian orang mengira bahwa benjolan ini dipergunakan sebagai kantong kecil untuk membawa aliran susu ke mulut agar proses penelanan benlangsung sempuma. Akan tetapi, gambaran yang dapat kita ketahui sekarang ternyata tidak sama seperti fungsi lidah biasa.

Semua itu berbeda dengan apa yang digambarkan oleh sebagian orang yang mengatakan bahwa kucing menggunakan lidahnya untuk minum dengan membuat perut lidah untuk membawa cairan atau susu. Proses seperti ml tidak menyebabkan cairan kembali ke bejana (tempat cairan).

Selanjutnya, hasil penelitian laboratorium serta temuan terkait adanya kuman dan mikroba (jika itu ada) akan dapat kita saksikan berikut ini:

Hasil Penelitian Laboratorium

Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, seperti pimggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan contoh (sample) dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Selain itu, diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan mengusap lidah. Hasil yang kami dapatkan sebagai berikut:1
  1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif, meskipun dilakukan berulang-ulang.
  2. Perbandingan yang ditanamkan memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
  3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah memberikan hasil negatif.
  4. Kuman yang ditemukan saat proses penelitian dilakukan berasal dari kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berasal dari kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
  5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.


Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.

Komentar Para Dokter yang Bergelut dalam Bidang Kuman

Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.

Setelah melakukan penelitian terhadap berbagai cairan untuk membandingkan liur manusia, anjing, dan kucing, Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, kemudian manusia memiliki seperempat dari anjing, lalu pada kucing terdapat setengah dari kuman manusia. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.

Kucing tidak menyukai air. Ini karena air tempat yang sangat subur untuk tumbuhnya bakteri, terlebih lagi pada air yang tergenang. Kucing menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia menjauh dari panas matahari, tidak dekat dengan air. Tujuannya supaya bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.

Sumber : agendamerah.wordpress.com

Selasa, 01 Mei 2012

Kisah Kucing dalam Dunia Islam



Kucing, jenis mammalian yang memiliki nama latin felix silvestris catus ini telah menjadi sahabat manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Tingkah laku nya yang manja dan menggemaskan telah mendapat tempat dihati banyak orang.

Mitos disekitar keberadaan Kucing
Banyak mitos yang bertebaran disetiap kehidupan kucing mulai dari memiliki 9 nyawa hingga sebagai jelmaan dewa. Seperti yan terjadi pada masa dinasti Fir’aun 3000 tahun yang lalu, kucing amat dipuja karena dianggap sebagai titisan dewa. Lain di Mesir lain pula di Eropa, di dataran ini kucing dianggap sebagai sihir setan atau pembawa bencana. Tak pelak lagi, pada masa abad kegelapan terjadi pemusnahan besar-besaran terhadap hewan lucu ini, hingga menyebar ke Afrika Utara. Padahal, wabah yang oleh masyarakat saat itu dianggap sebagai kutukan adalah jenis penyakit pes yang diakibatkan oleh meledaknya populasi tikus dan penurunan populasi kucing sebagai predator.

Cerita Nabi Muhammad SAW dan Kucingnya.
Didalam perkembangan peradaban islam, kucing hadir sebagai teman sejati dalam setiap nafas dan gerak geliat perkembangan islam.
Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar azan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Kepada para sahabatnya, nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhori, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Tak hanya nabi, istri nabi sendiri, Aisyah binti Abu Bakar Ash Shiddiq pun amat menyukai kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Seorang sahabat yang juga ahli hadist, Abdurrahman bin Sakhr Al Azdi diberi julukan Abu Hurairah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.
Penghormatan para tokoh islam terhadap kucing pasca wafatnya Nabi SAW.
Dalam buku yang berjudul Cats of Cairo, pada masa dinasti mamluk, baybars al zahir, seorang sultan yang juga pahlawan garis depan dalam perang salib sengaja membangun taman-taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan didalamnya. Tradisi ini telah menjadi adat istiadat di berbagai kota-kota besar negara islam. Hingga saat ini, mulai dari damaskus, istanbul hingga kairo, masih bisa kita jumpai kucing-kucing yang berkeliaran di pojok-pojok masjid tua dengan berbagai macam makanan yang disediakan oleh penduduk setempat.
Pengaruh Kucing dalam Seni Islam.
Pada abad 13, sebagai manifestasi penghargaan masyarakat islam, rupa kucing dijadikan sebagai ukiran cincin para khalifah, termasuk porselen, patung hingga mata uang. Bahkan di dunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus dan serangga lainnya.
Kucing yang memberi inspirasi bagi para sufi.
Seorang Sufi ternama bernama ibnu bashad yang hidup pada abad ke sepuluh bercerita, suatu saat ia dan sahabat-sahabatnya sedang duduk santai melepas lelah di atas atap masjid kota kairo sambil menikmati makan malam. Ketika seekor kucing melewatinya, Ibnu Bashad memberi sepotong daging kepada kucing itu, namun tak lama kemudian kucing itu balik lagi, setelah memberinya potongan yang ke dua, diam-diam Ibnu Bashad mengikuti kearah kucing itu pergi, hingga akhirnya ia sampai disebuah atap rumah kumuh, dan didapatinya si kucing tadi sedang menyodorkan sepotong daging yang diberikan Ibnu Bashad kepada kucing lain yang buta kedua matanya. Peristiwa ini sangat menyentuh hatinya hingga ia menjadi seorang sufi sampai ajal menjemputnya pada tahun 1067.
Ada juga cerita tentang seorang sufi di Iraq yang bernama Shibli, ia bermimpi dosa-dosanya diampuni setelah menyelamatkan nyawa seekor anak kucing dari bahaya.
Selain itu, kaum sufi juga percaya, bahwa dengkuran nafas kucing memiliki irama yang sama dengan dzikir kalimah Allah.
Cerita yang dijadikan sebagai sauri tauladan
Salah satu cerita yang cukup mahsyur yaitu tentang seekor kucing peliharaan yang dipercaya oleh seorang pria, untuk menjaga anaknya yang masih bayi dikala ia pergi selama beberapa saat. Bagaikan prajurit yang mengawal tuannya, kucing itu tak hentinya berjaga di sekitar sang bayi. Tak lama kemudian melintaslah ular berbisa yang sangat berbahaya di dekat si bayi mungil tersebut. Kucing itu dengan sigapnya menyerang ular itu hingga mati dengan darah yang berceceran.
Sorenya ketika si pria pulang, ia kaget melihat begitu banyak darah di kasur bayinya. Prasangkanya berbisik, si kucing telah membunuh anak kesayangannya! Tak ayal lagi, ia mengambil pisau dan memenggal leher kucing yang tak berdosa itu.
Tak lama kemudian, ia kaget begitu melihat anaknya terbangun, dengan bangkai ular yang telah tercabik di belakang punggung anaknya. melihat itu, si pria menangis dan menyesali perbuatannya setelah menyadari bahwa ia telah mebunuh kucing peliharaannya yang telah bertaruh nyawa menjaga keselamatan anaknya. Kisah ini menjadi refleksi bagi masyarakat islam di timur tengah untuk tidak berburuk sangka kepada siapapun.
Adakah manfaat kucing bagi dunia ilmu pengetahuan?
Salah satu kitab terkenal yang ditulis oleh cendikia muslim tempo dulu adalah kitab hayat al hayaawan yang telah menjadi inspirasi bagi perkembangan dunia zoologi saat ini. Salah satu isinya mengenai ilmu medis, banyak para dokter muslim tempo dulu yang menjadikan kucing sebagai terapi medis untuk penyembuhan tulang, melalui dengkuran suaranya yang setara dengan gelombang sebesar 50 hertz. Dengkuran tersebut menjadi frekuensi optimal dalam menstimulasi pemulihan tulang.
Tak hanya ilmu pengetahuan, bangsa barat juga banyak membawa berbagai jenis kucing dari timur tengah, hingga akhirnya kepunahan kucing akibat mitos alat sihir di barat dapat terselamatkan.
Dikutip dari berbagai sumber (ex. Sebaris Kata dari Al Hikmah)

Rabu, 25 April 2012

Jangan Salahkan Kucing karena Toxoplasma




Toxoplasma berasal dari kata toxon yang berarti bulan sabit dan gondii yang berarti rodensia, adalah protozoa yang menyebabkan toxoplasmosis yaitu penyakit yang dapat menyebabkan gangguan kehamilan(perkembangan janin) pada semua mamalia.

Secara epidemiologi Toxoplasma tersebar secara luas dari daerah alaska sampai australia (umumnya daerah yang panas memiliki kelembaban tinggi dan dataran rendah)

Toxoplasma diperkirakan telah menyerang 20-80 % populasi manusia di dunia, merupakan penyakit zoonotik nomer satu akibat jangkauan penularan dan dampak yang ditimbulkannya…

Apabila seseorang terserang toxoplasmosis maka rentan baginya untuk melahirkan seorang anak dalam keadaan cacat misal (hidrocephalus,kelainan pada saraf, mata, kelainan pada otak, paru-paru, mata, telinga, terganggunya fungsi motorik,  dll), bukan hanya wanita yang harus diperiksa positif toxoplasma atau tidak tapi pria juga karena sperma bisa saja mengandung toxoplasma.

Toxoplasma menyerang kucing dan biasanya masyarakat umum sering menyalahkan kucing sebagai satu-satunya penyebar toxoplasma.. ternyata tidak seperti itu… Kucing bukanlah satu-satunya penyebar toxoplasma yang dapat menginfeksi manusia..

Selain Kucing, mamalia lain dapat menjadi pembawa toxoplasma yang menyebabkan toxoplasmosis ini (seperti kambing, sapi, dll)… karena protozoa ini tidak memiliki host spesifik dan bersifat obligat seluler..

Berikut adalah sarana penyebaran Toxoplasma yang dapat menyerang ke manusia selain kucing..

1. Daging sapi, domba, kambing..

Jika ada pertanyaan: saya kan ga memelihara kucing? kok kena toxoplasma?

Jawabnya : Toxoplasma dapat masuk ke tubuh manusia melalui daging.. Daging sapi, domba, kambing dapat menyebarkan toxoplasma ke manusia yang memakannya apalagi daging yang dimakan mentah atau setengah matang (sate) walaupun sate sudah dipanggang tapi bagian dalam sate masih setengah matang. mengapa daging menjadi salah satu penyebar toxoplasma.. karena sapi, kambing, atau domba yang di potong positif mengandung toxoplasma akibat memakan rumput yang terdapat ookista (telur kista) dari toxoplasma.

2. Tranfusi darah..

Jika ada pertanyaan : saya kan ga memelihara kucing dan saya ga makan daging sapi, domba dan sebagainya apa saya masih bisa terkena toxoplasma?

Jawabnya : bisa salah satunya melalui tranfusi darah.. toxoplasma yang masuk ketubuh manusia dapat menempati sistim sirkulasi darah.. jika kita ditranfusikan darah oleh orang yang terkena toxoplasmosis maka bisa jadi kita akan positif terjangkit toxoplasmosis..

3. Sayuran…

Jika ada pertanyaan : saya ga memelihara kucing, saya ga makan daging, saya ga pernah sakit dan di tranfusi darah.. saya kan vegetarian kok masih kena toxoplasmosis?

Jawabnya : toxoplasma bisa menyebar kelingkungan melalui feses.. kucing liar atau makhluk mamalia sekitar kita dapat menjadi penyebar toxoplasma ke lingkungan.. sayuran tercemar toxoplasma dari feses yang mengandung ookista toxoplasma menyebabkan orang yang memakannya dapat terkena toxoplasmosis..

4. Kecoa dan Lalat.. 
Sebagai vektor mekanis hewan ini dapat menyebarkan ookista toxoplasma ke lingkungan kita.. kecoa dan lalat punya kebiasaan hinggap pada tempat-tempat kotor sehingga rentan menjadi pembawa toxoplasma yang menempel di kaki-kakinya..

Oleh Karena penyebaran toxoplasma sangat luas dan berada disekitar tempat tinggal kita maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah..

1. Perawatan Kucing dilakukan secara benar terutama penangan feses kucing.. jangan sembarangan membuang fese kucing ke lingkungan..

2. Jangan beri kucing daging mentah agar toxoplasma tidak menyerang kucing..

Pada Manusia..

1. Budaya Higiene pangan dan Higiene Personal artinya menjaga kebersihan diri sebelum dan sesudah melakukan aktifitas..

2. Jangan sering makan daging setengah matang.. atau yang tidak dimasak secara benar…

3. Cucilah sayuran dan buah-buahan sebelum di makan..

4. Jika anda sering berdekatan dengan kucing dan anda belum positif terserang toxoplasma vaksinlah diri anda dengan vaksin TORCH (vaksin toxoplasma,rubella, cmv, herpes) untuk mecegah parasit toxo masuk ke tubuh..

5. Kepada ibu-ibu hamil diharapkan menjaga pola makan dan apa yang dimakan.. pastikan semuanya aman dan jangan makan daging setengah matang…

Dengan menjaga kesehatan diri dan lingkungan kemungkinan penularan toxoplasma ke tubuh dapat diperkecil..

jadi jangan salahkan kucing.. jika anda terserang toxoplasma.. karena banyak cara bagi toxoplasma masuk ke tubuh anda..

Toxoplasma bisa diobati namun sulit dan membutuhkan waktu yang lama..

Sumber : kesehatan.kompasiana.com

Jenis- Jenis Ras Kucing


1. Kucing PERSIA ( Persian Cat )



Kucing Persia (Persian Longhair) adalah salah satu kucing tertua yang berasal dari Persia (sekarang Iran)  Kucing Persia merupakan kucing yang paling dikenal di Indonesia, juga di dunia. 
Ciri-ciri Kucing Persia adalah memiliki rambut panjang dan tebal, kepalanya besar dan bulat, hidung pesek dan lebar dengan celah pembatas yang jelas, mata besar, dan berkaki pendek tapi tubuh yang kokoh.  
Kucing Persia sangat mudah beradaptasi, memiliki kepribadian yang ramah dan hangat. Kucing Persia bisa akrab dengan kucing lain, binatang lain dan anak-anak. Kucing persia sangat responsif dan menjadi sumber kebahagiaan bagi pemiliknya.

2. Kucing SIAM ( Siamese Cat )

Kucing Siam termasuk kucing kuno yang berasal dari negara yang bernama Siam (sekarang bernama Thailand),  
Kucing siam mempunyai bentuk tubuh yang langsing dan anggun dengan warna kontras di ujung-ujung tubuh seperti kaki, ekor, telinga, mulut, hidung dan sekitar mata (colour point). Kepala relatif kecil, berbentuk segitiga dengan moncong yang mancung, mata biru dihiasi dengan telinga yang lebar. Bentuk tubuh yang panjang, langsing berotot ini dibungkus dengan bulu pendek dan halus.
Sifat dari Kucing Siam ini adalah selalu ingin tahu dan hiperaktif, cenderung menjadi ingin diperhatikan. Sehingga ketika diabaikan cenderung berisik, namun sangat menyenangkan. Mereka suka membelai dan dibelai, sangat setia dan dekat dengan penghuni rumah. Mereka sangat cerdas dan penuh kasih sayang.

3. Kucing MAINE COON
  
Kucing Maine Coon merupakan kucing berbadan besar yang anggun dan indah. Kucing 
Maine Coon ini merupakan kucing yang terbentuk secara alamiah. Sesuai namanya, 
ras ini berasal dari negara bagian Maine di Amerika Serikat. Nama Maine Conn 
diambil dari kata "Maine" (nama negara bagian Maine) dan "Coon" kependekan dari 
racoon, karena bentuk dan warna ekor kucing maine coon banyak yang menyerupai 
ekor racoon.
Kucing Maine Coon adalah kucing yang dekat dengan manusia, tidak sepenuhnya 
independen tetapi juga tidak selalu mencari perhatian pemiliknya. Dibandingkan 
kucing persia yang lebih suka tidur di pangkuan, kucing maine coon lebih aktif dan 
suka berada dekat di sekitar pemiliknya.
Kucing Maine Coon ini badannya tinggi dan panjang, pertulangan dan perototan kuat. 
Kepala berukuran sedang dan lebar, dahi sedikit melengkung, tulang pipi menonjol 
dengan perototan yang jelas. Hidung lebar dan sedikit melengkung pada bagian 
ujung dengan dagu yang tajam. Telinga besar dan lebar pada bagian bawah, sedikit 
membentuk lancip pada bagian ujungnya, dan di dalam telinga ditumbuhi bulu yang 
cukup panjang. Mata lebar dan agak oval, terlihat bulat ketika terbuka lebar. Ekor 
panjang dan lebar pada bagian pangkal serta menipis ke ujung, bulu ekor cukup 
lebat. Bulunya tebal dan halus, Undercoat lembut dan tahan terhadap air, karena 
bulunya sedikit berminyak

4. Kucing ABYSSINIAN ( Abyssinian Cat )
  
Kata Abyssinian berasal dari bahasa Ethiopia, yang merupakan negara asal jenis 
kucing ini. Kucing Abyssinian merupakan salah satu kucing shorthair (berbulu 
pendek) yang paling populer di USA (Amerika Serikat). 
Kucing Abyssinian berukuran sedang, langsing dan anggun dengan bulu pendek. Kaki 
panjang dan langsing. Kepala berbentuk segitiga dengan sudut-sudut kepala agak 
membulat. Salah satu ciri khas Abyssinian adalah pola warna bulu yang berbintik-
bintik kabur/transparan. Pola warna ini sering disebut Ticked Agouti. 
Kucing Abyssinian juga mudah dilatih untuk melakukan sesuatu karena memiliki IQ 
yang tinggi, Kucing ini mempunyai kecerdasan tinggi, selalu ingin tahu apa yang 
sedang dikerjakan pemiliknya, aktif, suka bermain, dan kucing yang ramah. 
Kemungkinan besar tidak ada kucing yang lebih setia pada pemiliknya selain 
Abyssinian. Sayangnya, ras kucing ini sangat sulit dikembangkan.

5. Kucing RAGDOLL ( Ragdoll Cat )
  
Kucing Ragdoll merupakan kucing yang paling patuh dari semua jenis kucing. Diberi 
nama Ragdoll karena kebiasaan khas mereka yang suka berbaring di lengan kita. 
Kucing ini sangat penyayang dan ramah sehingga bisa menjadi hewan peliharaan kita 
yang sangat baik. 
Ciri kucing Ragdolls adalah besar, bertulang tebal, berat, memiliki bahu, dada, dan 
cakar yang lebar. Bulu-bulunya panjang dan tebal terutama di sekitar leher. 
Matanya biru, bulat dan besar. Bulu di kaki belakang lebih panjang dari yang di 
depan. Seperti kucing berbadan besar lainnya, ragdoll dewasa pada umur tiga tahun. 
Betina biasanya lebih kecil dari jantan dengan berat rata-rata 5-7,5 kg, sedangkan 
jantan bisa mencapai berat 6-10 Kg atau lebih. Anak kucing ragdoll lahir dengan 
warna putih kemudian baru warna-warna lain muncul, dan menjadi kucing dewasa 
pada umur sekitar 3 tahun.

6. Kucing EXOTIC (Exotic Shorthair) 
  
Kucing Exotic Shorthair identik dengan Kucing Persia, warna dan pola warna serta 
warna matanya juga sama, standar yang digunakan dalam kontes juga sama. Satu-
satunya perbedaan hanya pada panjang bulu, yaitu berbulu pendek, kuat dan stabil. 
Kucing Exotic Shorthair sering disebut juga "Persian for Lazy People". 
Kucing Exotic Shorthair mempunyai sifat tenang dan anggun persia, tetapi lebih
lincah dan aktif bila dibandingkan dengan persia biasa. Selalu ingin tahu dan 
bermain dan jarang mengeong. Ras ini termasuk kucing yang mandiri, tetapi lebih 
suka bila berada di sekitar pemiliknya. Perawatan kucing ini lebih mudah bila 
dibandingkan persia berbulu panjang yang harus disisir setiap hari.

7. Kucing BRITISH SHORTHAIR 
   
Kucing British Shorthair merupakan salah satu ras kucing tertua yang pernah 
dikenal manusia. Kucing Ras ini lebih disukai karena sifatnya yang tenang dan setia. 
Saat ini semua asosiasi/federasi internasional mengakui kucing ras ini. 
Ras British Shorthair merupakan kucing keturunan yang dibawa ke Britain oleh 
Roma kemudian di silangkan dengan kucing liar asli. Kemudian hasil persilangannya 
disilangkan kembali dengan ras Persia untuk meningkatkan ketebalan mantel 
rambutnya. British Shorthair adalah kucing sangat kuat, orang mendeskripsikan 
bentuk tubuh ras kucing ini berbentuk "persegi". Mereka Memiliki karakter yang 
stabil dan termasuk kucing indoor (rumahan).

8. Kucing NORWEGIAN ( Norwegian Forest Cat )
  
Kucing Norwegian Forest merupakan kucing dengan badan besar, kaki panjang, buku 
ekor tebal dan mempunyai bulu pada ujung telinga seperti antena.
Kucing Norwegian Forest sering muncul dalam dongeng-dongeng Norwegia yang 
disebut sebagai "kucing peri". Pada awal abad ke-16 kucing ini umumnya dipelihara 
keluarga bangsa Viking. Kucing Hutan Norwegia (Norwegian Forest Cat/NFC) 
adalah salah satu ras kucing yang berkembang secara alami. Ras kucing ini berasal 
dari daerah yang bernama Norway (di Norwegia), sehingga sering juga disebut 
Norway atau Skogkatt (kucing hutan), karena berasal dari hutan-hutan di daerah 
Norwegia dan Skandinavia. Kucing ini mahir menangkap ikan di danau dan sungai, 
karena kucing Norwegian Forest juga menyukai air.

9. Kucing SCOTTISH FOLD 
  
Ciri utama Kucing Scottish Fold Cat adalah bentuk telinganya yang berbeda dengan 
jenis kucing lainnya. Kucing ini memiliki telinga yang terlipat. Kucing ini adalah hasil 
mutasi, yang membuat telinganya terlipat dan turun kedepan, membuat wajah 
kucing ini mirip seperti burung hantu. 
Kucing ini termasuk kucing yang tidak rewel, ramah dan tenang. Yang pasti 
penampilan kucing ini nampak lucu, dengan tubuh yang kekar, kaki cukup pendek, 
bulunya tebal seperti mantel, dan mata lebar. Telinganya membungkuk ke depan dan 
ke bawah ke arah depan kepala mereka. Warna bulunya bermacam-macam.

10. Kucing SPHYNX (Canadian Hairless, Moon cat)
  
Kucing Ras Sphynx (dahulu bernama Canadian hairless) adalah kucing tanpa bulu, 
seandainya ada bulunya, maka bulu tersebut sangat pendek dan sedikit sekali, serta 
sangat halus seperti lapisan tipis pada kulit. 
Kucing ras Sphynx memiliki panjang badan sedang, tegap dan membulat daerah 
perut seperti tabung serta dada lebar. Kepalanya lebih panjang dibanding lebarnya 
dan berbentuk segitiga. Dahinya rata dan tulang pipi menonjol, hidung pendek 
dengan lekukan yang jelas atau hanya sedikit lekukan. Dagu tegas dan sedikit 
kumis, pendek atau sama sekali tanpa kumis. Telinga kucing ras Sphynx besar, lebar 
pada bagian bawah dan berdiri tegak, bagian dalam telinga tidak berbulu. Mata 
berbentuk bulat lemon dengan ujung bagian luar mengarah ke telinga dan terbuka 
lebar, semua warna mata diakui dan tidak perlu sesuai dengan warna bulu. Leher 
panjang, bulat dan berotot.

11. Kucing BURMA ( Burmese Cat )
   
Kucing Burmese berasal dari Burma (Birma, sekarang bernama Myanmar) dan 
dikenal sebagai kucing keramat Birma karena dulunya tinggal di kuil. Kucing 
Burmese berbeda dengan kucing Birman, walaupun sama-sama dari Birma. Kucing ini 
terkenal sangat tampan termasuk jenis yang langka. Kucing ini cerdas, lincah, dan 
penyayang, mereka memiliki daya tarik kuat dan sangat cocok dengan anak-anak 
atau hewan lainnya, dan sangat menyukai manusia. 
Kucing ini bila dilihat dari depan, bentuk kepala bulat dan melengkung ke arah 
tengkorak. Di Inggris ras ini dimodifikasi sehingga tidak menyerupai Siamese 
dengan jarak kedua telinganya yang cukup jauh. Jika diperhatikan bentuk beberapa 
kepala Burmese bervariasi, ukuran telinga sedang, melebar pada bagian bawah dan 
ujungnya lancip. Mata bulat lebar dengan garis mata bagian atas mencirikan khas 
oriental. Warna mata kuning keemasan dengan bayangan kuning kehijauan, warna 
mata emas lebih disukai. Bulunya pendek, halus dan mengkilap dengan tekstur 
seperti satin.

12. Kucing MANX ( Manx Cat, Rumpy )
  
Kucing ras Manx atau sering disebut juga ras Rumpy adalah kucing yang mengalami 
mutasi genetik. Mutasi ini berhubungan dengan perkembangan tulang punggung. Gen 
tanpa ekor bersifat dominan (menutupi/mengalahkan gen ekor normal). Kucing Manx 
ini berbulu pendek (shorthair), namun ada Manx yang berbulu panjang (semilonghair 
dan longhair) dan membentuk ras tersendiri yang disebut ras Cymric. 
Kucing Manx termasuk salah satu ras kucing tertua yang pernah terdaftar. Kucing 
ras ini juga merupakan ras yang terbentuk secara alami. Ciri utamanya adalah ekor 
pendek atau tanpa ekor sama sekali.
Kucing Manx merupakan kucing yang aktif dan senang bermain. Kucing ini dapat 
meloncat lebih tinggi dari yang dapat kita bayangkan. Kemampuan ini didukung 
pinggul dan kaki belakang yang kuat. Kucing Manx dan Cymric juga dikenal sebagai 
"one person cat" atau "one family cat". Sekali ia terikat dan hidup bersama satu 
orang atau satu keluarga, biasanya agak sulit untuk hidup dan beradaptasi dengan 
orang atau keluarga lain.

13. Kucing RUSSIAN BLUE 
  
Kucing Russian Blue berasal dari Kepulauan Malaikat (Arkhangelsk) di Rusia. 
Menurut legenda, kucing ini adalah teman untuk Tsar, dan kemudian dibawa ke 
Inggris oleh pelaut. Sekitar tahun 1950-an, kucing Russian Blue disilangkan dengan 
kucing Siam Biru untuk memperkuat gen. 
Aslinya, bulu kucing ini berwarna biru solid, dengan tidak ada tanda-tanda warna 
lain, namun akibat persilangan tersebut ada peluang muncul warna lain. Mata 
Russian Blue aslinya berwarna hijau gelap, namun akibat persilangan ada yang 
berwarna kekuningan, dsb. 
Kepribadian kucing Biru Rusia ini sedikit pemalu, terutama terhadap orang asing. 
Mereka sangat setia terhadap pemiliknya dan akan menunjukkan sisi yang sangat 
menyenangkan bagi mereka.

14. Kucing BENGAL
  
Kucing Bengal merupakan kucing yang penyayang, sangat mengasihi, suka berkawan, 
sangat aktif dan sentiasa ingin bermain dan menyukai air. Pemilik kucing bengal 
otomatis akan sangat sayang kepadanya, karena karakter yang baik dan unik 
tersebut, mereka mampu memuaskan hati pemiliknya. 
Nama bengal sendiri berasal dari nama ilmiah Asian Leopard Cat yang sering 
disebut sebagai Bengal Tiger. 
Kucing Bengal bentuk badannya besar dan agak panjang, mempunyai beberapa 
macam warna resmi, diantaranya brown-black spotted, brown-black marbled, 
snow-spotted dan snow-marbled. Variasi populer adalah brown-black spotted 
karena hampir menyerupai penampilan Asian Leopard Cat. Brown spotted dan brown 
marbled mempunyai mata yang besar, ekspresif, berjaga-jaga, berbentuk almond 
berwarna biru atau hijau. Warna snow dijumpai dengan mata berwarna biru atau 
yang lainnya. 
Kucing ras Bengal merupakan kucing yang cerdas dan aktif. Salah satu ciri khasnya 
adalah kesukaan akan air, mereka suka bila sebagian tubuhnya basah oleh air. 
Mereka senang sekali mandi dan berendam dalam bathtub bersama pemiliknya.

15. Kucing HIMALAYAN ( Colorpoint Persian )
  
Kucing Himalayan berasal dari negeri Persia (sekarang Iran), beberapa penggemar 
kucing kadang menyebutnya kucing persia colorpoint. 
Kucing Himalayan bulunya berpola colorpoint dengan mata cenderung berwarna biru 
tua, dan jenis kucing ini merupakan perpaduan antara kucing Persia untuk fisiknya 
dengan jenis kucing Siamese. 
Kucing Hilmalayan sangat mudah beradaptasi dan akan mudah bergaul dengan setiap 
rumah tangga. Memiliki kepribadian yang ramah dan hangat, mereka melakukannya 
dengan baik terhadap anak-anak, sangat menyenangkan. Keinginan mereka 
bermalas-malasan dan bermain, mereka senang di dalam ruangan (di dalam rumah).

16. Kucing ANGORA/ANGGORA/ANGOLA (Turkish Angora)
  
Kucing Angora (Anggora/Angola) adalah salah satu kucing tertua yang berasal dari 
kota Angora (sejak tahun 1930 disebut Ankara) di Turki. Kucing Angora sepintas 
mirip dengan kucing Persia, bila diperhatikan hidungnya akan nampak berbeda. Kalau 
kucing persia berhidung "pesek" (mungil) sehingga nampak lucu, sedangkan kucing 
angora berhidung mancung dan nampak manis.
Seperti halnya kucing Persia, selain menjadi salah satu yang tertua juga salah satu 
yang paling terkenal di Indonesia, juga di dunia.
Kucing ras angora nampak elegan dan anggun, mempunyai ukuran badan sedang, 
dengan tubuh relatif besar, panjang, langsing, dengan kaki dan ekor panjang. 
Ekornya berbulu tebal dan mengembang seperti ekor musang. Hidung mancung, 
keseluruhan kepala berbentuk seperti segitiga, dengan telinga lebar dan menunjuk, 
mata besar berbentuk kacang almond. Warna kucing ini bermacam-macam, ada yang 
putih, hitam, coklat, tricolour/blangtelon (putih, hitam, kuning kecoklatan), kuning, 
kemerahan, dsb.

17. Kucing SIBERIAN
  
Kucing Siberian termasuk kucing langka yang berasal dari Siberia. Kucing Siberian 
merupakan kucing hipoalergenik (sesuai bagi mereka yang alergi bulu kucing). 
Bulu kucing Siberian dalam berbagai warna. Kucing ini memiliki kaki belakang yang 
kuat dan terkenal sebagai kucing yang kuat. Telinganya cenderung lancip agak bulat 
dan mata relatif kecil terhadap ukuran tubuh mereka. Perutnya besar, memiliki bulu 
panjang menengah, dan sering muncul bergaris-garis. Ras kucing ini tampaknya 
terpesona dengan air dan cenderung suka menjatuhkan mainan di dalamnya.Ras 
kucing ini ramah, energik dan cerdas.